Sejarah Nabi Muhammad SAW
Muhammad berasal dari kabilah Quraisy,
tepatnya keturunan Hasyim. Ayah dan ibunda beliau memiliki garis keturunan yang
bersambung pada Kilab. Ayahanda beliau bernama A bdullah bin Adul Mutholib bin
Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushai bin Kilab. Ibunda beliau bernama Aminah binti
Wahb bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab.
Saat beliau masih berada dalam kandungan
beliau ditinggal oleh ayahnya. Ibundanya meninggal saat beliau berusia 6
tahun kemudian beliau dirawat oleh kakeknya Abdul Mutholib. Kemudian saat Muhammad
berumur 8 tahun, kakeknya meninggalkannya dan beliau dirawat oleh pamannya.
Kelahiran Muhammad merupakan suatu
kebahagiaan bagi sang kakek. Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul
Awal tahun Gajah bertepatan dengan tangal 20 April 571 Masehi. Sebenarnya
kelahiran Nabi Muhammad SAW dinamakan tahun Gajah disebabkan pada masa itu ada
segerombolan Nasrani Abissinia yang dipimpin oleh Abrahah dengan memakai
kendaraan gajah yang akan menghancurkan Ka’bah. Namun, Allah mengirimkan kepada
mereka burung yang berbondong-bondong yang melempari mereka dengan batu dari
tanah liat yang dibakar, sehingga mereka menjad seperti daun dimakan ulat
(Al-Fil).
Beliau disusui oleh Suwaibah dan kemudian
disusui oleh Halimatus Sa’diyah. Beliau dilahirkan dan diberi nama Muhammad,
namanya tidak umum di alangan masyarakat namun terkenal. Saat beliau diasuh
oleh pamanya beliau diajak berdagang dan beliau adalah seorang yang sangat
jujur sehingga ia pun menjadi pedagang yang terkenal. Suatu hari, beliau
bertemu dengan saudagar kaya yang bernama Khadijah yang memiliki status tinggi
dalam hal perdagangan di kalangan suku Arab. Siti Khadijah terpesona akn
ketampanan Muhammad dan akhirnya mereka berdua pun menikah. Pada saat itu, Nabi
Muhammad berumur 25 tahun dan Siti Khadijah berumur 40 tahun.
Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai nabi
saat berusia 40 tahun. Pada saat itu beliau menerima wahyu pertamanya yakni
surat Al-Alaq ayat 1-5 yang diturunkan melalui perantara Malaikat Jibril pada
malam 17 Romadhon yang bertepatan dengan 6 Agustus tahun 610 Masehi. Beliau
menerima wahyu pertamanya di Gua Hira. Sejak saat itu beliau mengembangkan
ajaran islam namu ayak sekali cobaan, hinaan, yang beliau terima bahkan
pamannya pun Abu Thalib juga menghinanya. Para pengikutnya yang diberi julukan
Awwalul Muslimin yaitu, Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah, Bilalbin rabbah, Ammar,
Sumaiyah, Yasir, Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Al Awwam, Abdul Rahman
bin Auf, Ubaidah bin Harits,Amr bin Nufail. Pada tahun 622 Hijriah para
pengkutnya mrngajak beliau hijrah ke Yatsrib ( Madinah ). Disana, beliau
disambut hangat dn islam berkembang pesat di Madinah hingga beliau mendirikan
Masjid Nabawi. Kemudian, beliau menerima wahyu kedua yakni perintah shalat saat
beliau melaksanakan isra’ dan mi’raj. Beliau menerima wahyu itu secara langsung
dari Allah SWT saat itu beliau melakukan perjalanan dari Mekkah ke Palestina
kemudian ke langit ke tujuh hingga Sidratul Muntaha. Di perjalanan, beliau
sempat bersembahag di kuil Sulaiman dan beliau juga bertemu dengan beberapa
Nabi, diantaranya; Nabi Adam AS, Nabi Nuh AS, Nabi Harun AS, Nabi MusaAS,
Nabi Ibrahim AS,Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Idris AS, Nabi Yahya
AS, dan Nabi Isa AS. Awalnya, beliau mendapat wahyu yakni perintah shalat
sebanyak 50 kali dalam sehari kemudian memohon kepada Allah agar dikurangi dan
menjadi 40 kali dalam sehari. Nai Muhammad SAW memikirkan umatnya, apakah
mereka mampu melaksanakan shalat itu?. Kemudian, Nabi Muhammad SAW terus
memohon pada Allah agar jumlah shalat dikurangi dan pada akhirnya perintah
shalat menjadi 5 waktu dalam sehari yang terdiri dari, shalat dhuhur 4 rakaat,
shalat ashar 4 rakaat, shalat magrib 3 rakaat, shalat isya’ 4 rakaat, dan
shalat shubuh 2 rakaat.
Sekarang, saya akan menceritakan tentang
keluarga Nabi Muhammad SAW. Istri yang ditinggal beliau adalah Siti Aisyah,
Siti Hafshoh, Siti Saudah, Siti Shofiyah, Siti Maimunah, Siti Romlah, Siti
Hindun, Siti Zainab, dan Siti Juwairiyah. Sedangkan istri beliau yang meninggal
mendahului Rosulullah adalah Siti Khadijah. Rosulullah mempunyai 7 putra, yakni
3 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Putra Nabi harus dimengerti yaitu, Qosim
dan Abdullah yang mendapat gelar At-Thayyib (yang baik) dan At-Tahir (yang
suci), lalu anak laki-laki beliau yang ketiga adalah Ibrahim yang lahir dari
budak perempuan yaitu Mariyah al-Qibtiyyah. Keempat putri Nabi SAW tersebut
adalah 1)Sayyidah Fatimah az-Zahra’ yang menjadi istri Sayyidina Ali RA dan
memiliki dua putra (Sayyidina Hasan RA dan Sayyidina Husain RA) kedua cucu Nabi
ii tampak keutamaannya dan satu putri yakni Sayyidah Zainab; 2)Sayyidah Zainab
yang memiliki putri yaitu Sayyidah Umamah; 3)Sayyidah Ruqayyah; 4)Sayyidah Ummi
Kulsum. Paman-paman beliau adalah Hamzah, Abbas, Abu Lahab, Abu Tahlib, dan
Al-Haris dan bibinya adalah Shofiyah, dia selalu taa pada Rosulullah SAW.
Sahabat-sahabat beliau wajib dihormati oleh setiap orang mukallaf
khususnya Khulafaur Rasyidin yang empat, yaitu Sayyidina Abu
Bakar Ash-Shiddiq RA, Sayyidina Umar bin Khattab, Sayyidina ‘Utsman bin Affan,
dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Sahabat Nabi SAW yang dikabarkan akan masuk
surga ada 10 orang yakni keempat Khulafaur Rasyidin, Thalhah bin Ubaidillah,
Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash, Sa’id bin Zaid, Abdurrahman bin Auf
dan Ubaidah bin al-Jarrah.
Nabi Muhammad SAW adalah makhluk Allah SWT
yang paling mulia, dan diantara 25 nabi yang wajib diketahui ada lima yang
paling utama, yang mendapat gelarulul azmi yaitu, Nabi Muhammad SAW, Nabi
Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Nuh AS. Kemuliaan beliau
adalah keistimewaan syariat yang beliau bawa. Syariat Nabi Muhammad SAW tidak
hanya berlaku bagi orang Arab, tetapi untuk seluruh umat. Ajaran Agama Islam
yang dibawa Rosulullah SAW adalah menyempurnakan ajaran nabi-nabi sebelumnya.
Akhlak dan kepribadian beliau patut dicontoh karena merupakan salah satu
penyebab keutamaan Nabi Muhammad SAW, yaitu : jujur, dapat dipercaya, tepat
janji,dan tegas. Selain itu, karakter dan kepribadian Rosulullah yang harus
ditiru adalah respek (menghargai), integritas (jujur dan dapat dipercaya),
peduli, adaptasi (menyesuaikan diri), kethanan, tanggung jawab, dan harmoni
(selaras). Nabi Muhammad bisa menjadi contoh dan teladan untuk sebuah
kesuksesan dalam segala bidang Rosulullah mencapai kesuksesan yang sempurna.
Jadi,bagi orang yang ingin sukses dalam bidang yang ditekun, maka harus
mengikuti cara Nabi dalam bidang tersebut.
Mukjizat Rasulullah banyak sekali salah
satunya kelahiran beliau sampai wafat merupakan sebuah mukjizat, keturunan suci
beliau yang terjaga dari dosa, do’a-do’a beliau terkabul, menahan matahari
tenggelam, dan mukjizat terbesarnya adalah Al-Qur’an yang diturunkan kepada
beliau melalui malaikat Jibril dalam kurun waktu 23 tahun, tapi banyak
mukjizat-mukjizat Nabi yang lain.
Nabi Muhammad adalah makhluk Allah yang
sempurna, beliau kekasih Allah, pemimpin seluruh umat, membawa kegelapan menadi
terang benderang, kesucian beliau, dan beliau adalah Nabi akhiruzzaman. Banyak
sekali yang beliau lakukan demi umat, seperti beliau mengikuti perang fijar,
perang khondaq, perang uhud, perang badar, itu semua beliau lakukan demi
ketentraman umatnya.
Rosulllah mempunyai jasa yang besar bagi
seluruh umat selama 23 tahun, seperti beliau megislamkan seluruh jazirah Arab,
menjadikan orang yang menyembah berhala menjadi penyembah Allah SWT, orang
jahiliyyah yang gemar berperang antar suku dijadikan masyarakat yang damai dan
penuh solidaritas, para pemabuk dan penjudi diubah menjadi orang yang shaleh,
orang jahiiyyah yang tak nal aturan dijadikan masyarakt yang disiplin, dan
banyak lagi jasa beliau yang lain.
Setelah Rasulullah melakukan haji Wada’,
beiau menderita demam. Penyakit beliau tambah hari tamah parah sehinga pada
tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 11 hijriah bertepatan dengan tanggal 8 Juni tahun
632 Masehi beliau pulang kembali kepada Allah SWT. Pada saat itu, usia beliau
63 tahun. Nabi Muhammad wafat meninggalkan dua pusaka yang sangat berharga,
yaitu Al-Qur’an dan Hadits.
Diambil dari beberapa sumber
Tugas EKN By :
Fatimatus Sholihah Marush
Averroes Class
SMP Progresif Bumi Shalawat
No comments:
Post a Comment